Saya dan Keluarga Saya

Wini Tiofani adalah nama saya. Saya lahir di sebuah keluarga kecil. Tanggal 21 Agustus 1992 saya terlahir di sebuah kota kecil yaitu kota Ciamis. Saya lahir dari pasangan suami istri Yoyo Saryadi, S.Pd, dan N. Teti Tukhaeti S.Pd,. Saya mempunyai seorang kakak perempuan yang selalu melindungi saya yaitu Osy Yostia Utami. Usia kami hanya terpaut 4 tahun. Kami sering berbagi pengalaman, berbagi ilmu, dan berbagi hal yang lainnya. Kemudian pada tahun 2001 kedua orang tua kami memberikan kami seorang adik perempuan yang bernama Fina Nanda Fantio. Kami bertiga sering bermain bersama. Walaupun usia saya dengan adik saya cukup jauh yaitu terpaut 9 tahun, tapi saya sangat menyayangi adik saya. Saya terbilang yang paling dekat dengan adik saya dibandingkan kakak saya. Hal itu karena pada tahun 2007 kakak saya memulai mencari ilmu di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Bogor  yaitu IPB.

Awalnya kami sulit untuk berpisah dengan kakak saya yang sedang kuliah di IPB. Namun, lama-kelamaan kami menjadi terbiasa. Karena kakak saya pergi untuk mencari ilmu, bukan pergi untuk selamanya. Suatu saat nanti saya dan adik saya pun akan berpisah. Hal itu terbukti pada saat sekarang. Sekarang saya dan adik saya berpisah, karena saya pergi untuk mencari ilmu di salah satu Pergutuan Tinggi Negeri di kota kembang Bandung yaitu UNPAD.

Saya sangat merasa beruntung mempunyai keluarga yang utuh, mulai dari orangtua, adik, kakak, paman, bibi, sepupu, nenek, dan semua saudara saya. Mereka selalu mendukung saya selagi saya mampu. Dan pada saat saya merasa putus asa pun mereka selalu mendorong semangat untuk saya agar saya tidak menyerah. Setiap waktu mereka selalu menanyakan kabar saya. Mereka tidak pernah lupa walaupun saat ini kami berpisah. Apabila ada kabar baik, saya selalu diberi kabar oleh mereka. Dan kabar sedihpun mereka tidak lupa memberikan kabar. Karena dikeluarga kami sangat terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi.

Terimakasih ya Rabb atas semua kenikmatan yang telah Engkau berikan kepada saya dan keluarga saya. Sesungguhnya hanya Engkaulah sang Maha Pemberi dan Pengatur kehidupan umat manusia. Terimaksih pula atas segala ujian yang telah Engkau berikan kepada saya dan keluarga saya, karena sesungguhnya semua ujian yang Engkau berikan kepada kami pasti ada jalannya.