Minggu, 15 April 2012

Impian--->Cita-Cita

Waktu kita masih kecil, suka g ditanyain “Apa cita-citamu?” ada yang jawab “pengen jadi dokter”, “pengen jadi tentara”, “mau jadi pilot”, “mau jadi guru” dan masih banyak jawaban-jawaban indah lainnya. Sekarang? apakah cita-citamu itu sudah jadi kenyataan alias tercapai? Mungkin beberapa dari kita berhasil mencapai apa yang sudah dicita-citakan sejak kecil, tapi g sedikit pula diantara kita yang tidak berhasil mewujudkan cita-citanya. Bisa dibilang sekarang cita-citanya itu sekarang sudah menjadi impian. Impian adalah sebuah angan-angan yang butuh sebuah mujizat untuk bisa mewujudkannya.
Kalo kata salah seorang teman

“impian tu kalo kita ga dapat, ga terlalu kecewa, tapi kalo cita2… yo sedikit menyedihkan”
“impian itu bagiku suatu mukjizat, jika terwujud, tapi cita2, sesuatu yang harus aku usahakan, dan seharusnya bisa tercapai”

Impian dan cita-cita, dua kata yang sering diucapkan, keduanya mempunyai arti yang berbeda, tetapi keduanya bisa saling berhubungan. Cita-cita memang harus kita usahakan, sebagai manusia, untuk bisa diwujudkan.. Nah sedangkan impian, butuh usaha lain untuk bisa mewujudkannya, yaitu dengan doa.. Tanpa bantuan dan ijin-Nya g akan ada yg disebut tadi sebagai mukjizat…

#mengutip dari teman