Jumat, 06 Mei 2011

Kata Mutiara ^SAHABAT^

“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”

“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

Kamis, 05 Mei 2011

Love you All.. ^^

Kangen GOTHIC...................

Pasti banyak yang nanya,,
apa sih gothic?? 
bukannya gothic itu "..."??
Uuuuppss,,,jangan salah..
GOTHIC itu adalah kepanjangan dari Golongan Three Comunity...
Apa sih maksudnya???
Nama GOTHIC ini merupakan sebutan untuk anak-anak kelas IPA 3 ,,yang merupakan kelas saya di waktu SMA...
GOTHIC merupakan keluarga anak-anak IPA 3 SMA Negeri 2 Ciamis. kita adalah keluarga,,suka duka kita rasakan bersama...
Mulai dari pertengkaran,,keegoisan,,kebersamaan,,kesedihan,,kita rasakan bersama... 
Lika-liku kehidupan pasti selalu ada...
Kami memulai kekeluargaan ini dengan melalui proses. semuanya memerlukan proses..
Sehingga akhirnya rasa kekeluargaan kita terjalin sangat erat. 
Walaupun sekarang sudah terpisah oleh jarak...
Love you All.. =))

 Banyak cerita yang kita lalui bersama kawan... =))

Saya Minta Itu, Mengapa yang Saya Dapat Ini


                Allah SWT selalu mengabulkan do’a setiap orang. Dan Ia mengabulkan do’a yang ada di HATI manusia, bukan yang terucap dari mulut. Jadi, saat berdo’a, jika ada konflikantara apa yang terucap di mulut dengan yang terasa di hati maka yang ada di hati Andalah yang terwujud.
                Manusia akan selalu menerima apa yang ada di hatinya meskipun ia tidak meginginkannya. Sekali lagi, ingat baik-baik, Anda akan selalu menerima apa yang ada di hati Anda meskipun Anda tidak menginginkannya. Hal ini sesuai dengan Hukum Tarik menarik yang terjadi di alam semesta, yang menyebutkan bahwa aka menarik sesuatu yang sesua dengan sifatnya.
                Yang ada di hati Anda adalah sama dengan apa yang selalu anda pikirkan (fokuskan). Jadi, ketika Anda memikirkan sesuatu (positif atau negatif) terus-menerus, artinya Anda sedang mengarahkan energi Anda ke sana. Oleh karena sifat pikiran Anda yang luar biasa, eneri tersebut mulai berkumpul untuk mewujudkan (menarik) sesuatu yang sesuai dengan fokus pikiran Anda.
Semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan yang terjadi
di dalam diri manusia yaitu pikiran dan perasaanya.
Charles Brodie Patterson, 1899
                Jadi rahasianya sederhan: pikirkanlah hanya apa-apa yang Anda inginkan untuk terjadi, bukan yang sebaliknya.
-QUANTUM IKHLAS-

Klasifikasi Mikroorganisme


                Penelaahan mengenai organisme untuk menetapkan suatu sistem klasifikasi yang mencerminkan dengan sebaik-baiknya semua kesamaannya dan kelainannya itu dinamakan taksonomi.
Klasifikasi Mikroorganisme
                Taksonomi ialah ilmu mengenai klasifikasi atau penataan sistematik organisme ke dalam kelompok atau kategori yang disebut taksa (tunggal : takson). Kegiatan pengklasifikasian, penamaan, dan pengidentifikasian disebut sistematika mikrobe. Proses tersebut yaitu :
1.       Taksonomi (klasifikasi), yaitu penataan teratur unit-unit ke dalam kelompok satuan yang lebih besar.
2.       Nomenklatur, yaitu penamaan satuan-satuan yang dicirikan dan dibatasi oleh klasifikasi.
3.       Identifikasi, yaitu penggunaan kriteria yang ditetapkan untuk klasifikasi dan nomenklatur tersebut di atas untuk mengidentifikasi mikroorganisme dengan membanding-bandingkan ciri-ciri yang ada pada satuan yang belum diketahui dengan satuan-satuan yang sudah dikenal.
Sistem klasifikasi ialah mengelompokkan organisme dengan sedemikian rupa, sehingga mencerminkan semua kesamaan maupun perbedaannya. Sebelum tahun 1700, para ahli biologi memisahkan dunia kehidupan menjadi 2 (dua), yaitu Animalia dan Plantae. Tahun 1750-an Carolus Linnaeus seorang naturalis dari Swedia, membagi lagi kedua dunia tersebut menjadi pengelompokan yang dapat diidentifikasi dan yang berkerabat. Dimana skema Lennaeus ini masih digunakan sampai sekarang yaitu nomenklatur sistem biner (dua bagian).
Konsep Mengenai Spesies
                Spesies adalah satuan atau kelompok dasar dalam semua sistem klasifikasi organisme, termasuk mikroorganisme. Spesies didefinisikan sebagai suatu kelompok individu yang berkerabat dekat yang:
1.       Dapat dibedakan dari individu-individu kelompok lain yang serupa
2.       Semuanya dapat saling dipertangkarkan (interbreeding) dengan anggota-anggota lain dalam kelompok tersebut.
Kategori Taksonomi (Taksa)
                Sistem klasifikasi biologi didasarkan pada hierarki taksonomi atau penataan kelompok atau kategori yang menempatkan spesies pada satu ujung dan dunia di ujung lainnya dalam urutan sebagai berikut :
-          Spesies, yaitu sekelompok organisme berkerabat dekat (untuk tujuan kita jasad renik) yang individu-individunya di dalam kelompok itu serupa dalam bagian terbesar ciri-cirinya.
-          Genus, yaitu sekelompok spesies yang serupa.
-          Famili, yaitu sekelompok genus yang serupa.
-          Ordo, yaitu sekelompok famili yang serupa.
-          Kelas, yaitu sekelompok ordo yang serupa.
-          Filum atau divisi, yaitu sekelompok kelas yang berkerabat.
-          Dunia, yaitu seluruh organisme di dalam hierarki ini.
Penamaan Mikroorganisme-Nomenklatur Sistem Biner
                Mikroorganisme, dimana bentuk-bentuk kehidupan yang lainnya selalu diberi nama berdasarkan nomenklatur sistem biner. Tujuan utama suatu nama ialah uentuk memberi cara pengacuan suatu mikroorganisme, namun bukan untuk memeriksanya. Setiap organisme ditandai dengan nama genus dan epitet spesies (berasal dari bahasa Latin atau dilatinkan). Nama genus selalu ditulis dengan huruf besar dan epitet spesies selalu ditulis dengan huruf kecil. Kedua komponen tersebut disebut nama ilmiah (genus dan epitet spesies) dan selalu dicetak miring, misalnya Neisseria gonorrhoeae, yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit gonorea.
Kode (Sandi) Nomenklatur
                Awal tahun 1900 para ahli botani dan zoologi membuat suatu peraturan yang diterima secara internasional untuk penamaan organisme dan diikuti oleh para biologiwan di semua negara, dengan tujuan agar memperoleh penamaan yang konsisten dan seragam bagi organisme. Sandi Internasional untuk Nomenklatur Zoologi untuk pertama kali diterbitkan pada tahun 1901, sedangkan Sandi Internasional untuk Nomenklatur Botani untuk pertama kali terbit pada tahun 1906. Tahun 1947 Gabungan Internasional Perhimpunan Mikrobiologi memakai Sandi Internasional untuk Bakteri dan Virus. Dimana pada saat ini dikenal dengan Kode Internasional Nomenklatur Bakteri, secara sinambung dimodifikasi dalam suatu usaha untuk memperbaiki dan menjelaskan peraturan dan pengaturannya. Edisi yang paling mutakhir diterbitkan pada tahun 1975.
Prinsip Nomenklatur
                Beberapa prinsip umum yang mendasari sandi-sandi dalam zoologi, botani, dan bakteriologi yaitu :
1.       Setiap macam organisme yang nyata disebut sebagai spesies.
2.       Spesies ditandai dengan kombinasi biner Latin, dengan tujuan untuk memberinya label yang seragam dan dipahami secara Internasional.
3.       Nomenklatur organisme diatur oleh organisasi pengawas internasional yang sesuai “the Internasional Association of Microbiological Societies”.
4.       Hukum prioritas menjamin penggunaan nama sah tertua yang tersedia bagi suatu organisme. Nama yang pertama diberikan kepada mikroorganisme itulah nama yang benar, asalkan mengikuti prosedur yang semestinya.
5.       Penunjukkan kategori diperlukan untuk klasifikasi organisme.
6.       Kriteria ditetapkan untuk pembentukan dan publikasi nama-nama yang baru.

Nama Ilmiah dan Nama Umum
                Beberapa contoh organisme yang disebut dengan nama umum dan nama ilmiah, yaitu :
NAMA UMUM                                                  NAMA ILMIAH
Anjing                                                                   Canis familiaris
Lalat rumah                                                        Musca domestica
Oak putih                                                            Quercus alba
Kapang roti                                                         Neurospora crassa
Gonokokus                                                         Neisseria gonorrhoeae
Basil tuberkulosa                                              Mycobacterium tuberculosis
                Keuntungan menggunakan nama-nama umum ialah untuk memudahkan dalam berkomunikasi yang lebih efektif antara dokter dan pasien.
Perkembangan Mutakhir dalam Taksonomi Mikrobe
                Dua perkembangan yang relatif baru telah muncul untuk digunakan dalam taksonomi mikrobe dengan berbagai cara akan membuat keputusan-keputusan yang lebih obyektif. Kedua taksonomi itu adalah :
1.       Tasonomi Numeris
Taksonomi numeris sering disebut juga taksonomi komputer. Taksonomi numeris mensyaratkan tersedianya sejumlah besar informasi mengenai mikroorganisme yang bersangkutan, sebanyak mungkin informasi mengenai ciri-ciri yang tidak berkaitan yang mungkin diperoleh. Setiap ciri diberi bobot yang sama dalam membentuk taksa.
Taksonomi numeris mempunyai dua keuntungan. Pertama, dapat dibuat objektif yaitu prasangka (bias) taksonomiwan tidak terbawa di dalam prosedur, sehingga hasilnya tidak terbuka untuk dipertentangkan. Kedua, bahwa hasil penemuannya dapat diulang-ulang yaitu taksonomiwan yang lain yang mengikuti prosedur yang sama dengan data yang sama akan memperoleh hasil yang sama pula.
2.       Taksonomi Genetik
Bahan genetik bakteri yaitu DNA. Derajat kekerabatan atau kesamaan DNA pada berbagai mikroorganisme dapat ditentukan dengan percobaan hibridisasi. Dalam teknik ini utasan tunggal DNA mikroorganisme dipertemukan dengan utasan tunggal DNA mikroorganisme yang lain. Derajat kembali utasan-utasan tunggal ini mencerminkan derajat kesamaannya.
Pengubahan Konsepsi Taksonomi
                Contoh yang menggambarkan sifat beberapa perubahan yang terjadi dalam penataan taksonomi, yaitu:
                Bergey’s manual of Determinative Bacteriology, edisi ke 8 (1974) merupakan sumber informasi yang secara umum diterima bagi taksonomi bakteri. Diterbitkan tahun 1923, dengan memasukkan berbagai jumlah spesies untuk berbagai genus.
                Beberapa ahli mikrobiologi yang bekerja dalam bidang taksonomi disebut sebagai “pemecah”, mereka menetapkan spesies-spesies baru berdasarkan perbedaan-perbedaan yang kecil saja diantara kelompok yang berkerabat. Mikrobiologi lain yang menekuni taksonomi dinamakan “pemersatu”, mereka tidak menganggap perbedaan-perbedaan kecil itu cukup untuk mendirikan spesies-spesies yang baru.

Selasa, 03 Mei 2011

JERITAN......

Benar apa yang sering dikatakan oleh mama, papa, saudara, dan guru-guru saya. Kehidupan di bangku kuliah itu sangat jauh berbeda dibandingkan dengan bangku SMA, SMP, SD. Hal ini terasa oleh saya pada saat ini. Mulai dari pengetahuan, pelajaran, bahkan pergaulan.
Dimasa kuliah, pergaulan adalah perubahan yang paling utama saya rasakan pada saat ini. Kekayaan, fisik, merupakan hal pokok yang dipertimbangkan dalam memilih teman. Hal ini saya alami pada diri saya. Jujur, saya merasa tidak nyaman dengan kehidupan saya sekarang. Adanya memilih-milih teman, itu hal yang paling saya tidak suka.
Dari saya sekolah di bangku Sekolah Dasar hingga SMA, baru kali ini saya tidak merasa nyaman. Di kelas, masing-masing orang mempunyai kubunya masing-masing yang sering kita sebut “GENG”. Ada geng ini lah, geng itulah, pokoknya bermacam-macam geng. Bagaimana kebersamaan di angkatan saya akan terasa bila masing individu mempunyai ego masing-masing? Berteman dengan gengnya, belajar dengan gengnya, bermain dengan gengnya, dan banyak lagi yang dilakukan hanya dengan gengnya.
Coba kita pikir, apakah itu baik untuk kita? Apa itu baik untuk dimasa yang akan datang? Ingat!!! Di dunia pekerjaan, kita tidak selama nya akan selalu bersama geng. Kita dituntut untuk bisa besosialisasi dengan orang lain. Bila dari sekarang kita selalu hanya bergantung kepada geng, apa nanti kita bisa bersosialisasi dengan orang lain?
Saya rindu dengan masa-masa SD, SMP,dan SMA. Pada masa itu saya tidak pernah merasa kecewa sebesar ini. Dahulu saya tidak diajarkan oleh guru, orang tua untuk mempunyai geng. Dari kecil saya diajarkan oleh kedua orangtua saya untuk bersosialisasi dengan orang lain. Tidak pernah membeda-bedaka teman. Semuanya sama.
Masih teringat di benak saya pada saat pertama kali saya menginjak Sekolah Menengah Atas pada kelas X. Memang, pada saat itu di kelas saya ada teman yang membentuk geng. Namun walaupun demikian, geng tersebut mampu bersosialisasi dengan yang lainnya. Hingga pada akhirnya tidak ada yang namanya geng-gengan di kelas.
Hal yang paling berkesan di masa SMA adalah saat saya menginjak kelas XI IPA 3. Kelas kita termasuk kelas yang paling kompak. Rasa kekeluargaan terjalin sangat erat. Bila ada masalah, kita selalu menyelesaikannya secara bersama-sama. Kami selalu belajar bersama, bermain bersama, bercanda bersama, bahkan menangis bersama pun selalu kita lakukan.
Tetapi apa yang terjadi di bangku kuliah saya pada saat ini? Tidak adanya rasa kekeluargaan, mempunyai ego masing-masing, belajar masing-masing hanya bersama gengnya saja, bermain bersama geng. Tidak adanya kebersamaan, hanya ada pada saat dibutuhkan saja.
Apa dengan seperti itu kita akan merasa bahagia?????

Manusia Lahir Sempurna

Manusia dilahirkan dengan perasaan mampu melakukan segalanya. Sebelum kemudian dikacaukan oleh pesan-pesan ketidakmampuan yang datang dari lingkungannya. Perasaan mampu itu ditunjukkan dengan keberanian melakukan sesuatu. Perhatiknlah tingkah laku bayi berusia 8-9 bulan ke atas ketika ia baru mulai bisa duduk dan mencoba untuk menirukan orang-orang dewasa di sekitarnya. Dia akan mengeksplorasi dunianya dengan penuh keberanian walaupun tubuhnya belum siap untuk itu. Karena di kepalanya ia belum memiliki konsep bahwa ia tidak mampu.
                Dia akan terus bersemangat mencoba melakukan segala hal baru dengan antusias dan tekun. Semua dihadapi 100% dengan penuh smangat, tawa, dan air mata. Suatu totalitas keikhlasan yang sempurna. Ia kerahkan segala yang ia punya sampai kemudian-jika ia kurang beruntung-berangsur-angsur mulai masuk pesan-pesan ketidakmampuan dari lingkungan yang dipenuhi oleh kata-kata “jangan”, “tidak boleh”, atau “tidak bisa”. Sang bayi ikhlas itu pun mulai meragukan potensi dirinya.
                Perasaan bahwa Anda sanggup menentukan dan merancang kehidupan Anda sendiri sebenarnya kuat terasa di dalam hati Anda. Terbukti setiap kali usaha Anda dikecilan oleh orang lain Anda akan merasa tidak senang. Tetapi meskiun perasaan bisa itu merupakan fitrah kelahiran manusia,  pada saat masuk ke dalam masyarakat ia akan “dipaksa” untuk menerima “kesepakatan bersama” bahwa ia hanya akan berhasil,
Kalau punya banyak uang,
Kalau punya banyak pengetahuan,
Kalau punya ijazah dari luar negeri,
Kalau punya koneksi orang dalam,
Kalau punya modal yang cukup,
Kalau punya tubuh ramping,
Kalau diberi kesempatan,
Dan beragam “kalau” yang tidak mungkin ia bisa penuhi semuanya.
                Buku ini akan mengingatkan kepada Anda bahwa Anda sudah dikaruniai berkah kelahiran yang luar biasa untuk bisa berhasil di dalam apa pun rencana keberhasilan Anda. Bahwa default factory setting (baca:fitrah) semua manusi adalah untuk berhasil. Bahwa Tuhan menciptakan manusia bukan untuk mengalami kegagalan. Bahwa kegagalan bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat, dan selalu bisa di-reset, diputar kembali ke arah keberhasilan.
-QUANTUM IKHLAS-